Jurnal Refleksi dan Artefak Proyek Kepemimpinan II-Seminar PPG

 Jurnal Refleksi dan Artefak Proyek Kepemimpinan II

Tulisan ini berisi hasil refleksi belajar pada mata kuliah Proyek Kepemimpinan II. Di dalamnya memuat empat tahap, antara lain: review pengalaman belajar, refleksi pengalaman belajar yang dipilih, analisis artefak pembelajaran dan pembelajaran bermakna (good practices). Selain itu, terdapat bukti artefak yang akan membantu mendukung hasil refleksi tersebut. Berikut ini merupakan hasil dari jurnal refleksi pada mata kuliah Proyek Kepemimpinan II.

1. Review Pengalaman Belajar

        Dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II saya belajar mengenai bagaimana mengimplementasikan rencana proyek yang sudah dibuat. Pada tahap pertama, perencanaan yang sudah dibuat oleh kelompok dikonsultasikan kepada dosen untuk dilihat kesesuaian proyek yang akan dilakukan terhadap sasaran yang akan dituju, tujuan proyek, dan manfaat dari proyek yang akan dilakukan. Fokus pada tahap ini menghasilkan rencana bersama yang dapat mendatangkan manfaat bagi peningkatan kualitas belajar anak. Rencana proyek dibuat dalam bentuk proposal. Setelah melakukan konsultasi dan diperoleh hasil revisi serta sudah dilakukan perbaikan, maka selanjutnya mengonfirmasi rencana proyek yang akan dilakukan. Kemudian pada tahap kedua, atur dan mulai eksekusi rencana. Di mana pada tahap ini, fokusnya mengatur peran dan tanggung jawab setiap anggota kelompok dan pemangku kepentingan baik di sekolah maupun di komunitas dalam pencapaian tujuan proyek. Selanjutnya, proyek yang telah direncankaan tersebut dilaksanakan pada sasaran yang telah dipilih berdasarkan perencanaan sebelumnya. Sehingga pada tahap ini diperoleh dokumentasi baik proses, hasil, maupun dampak dari kegiatan proyek yang telah dilakukan yang disusun dalam sebuah laporan. Sementara itu, pada tahap ketiga berbagi praktik baik dan gelar proyek kepemimpinan. Di mana pada tahap ini mengomunikasikan proses dan hasil dari proyek yang telah dilakukan kepada komunitas melalui sebuah laporan serta melakukan kegiatan gelar proyek untuk memaparkan hasil yang telah diperoleh dari proyek yang telah dilakukan seperti pencapaian yang sudah dicapai dari projek yang telah dilakukan serta dampak proyek yang telah dilakukan terhadap sasaran proyek. 

2. Refleksi Pengalaman Belajar yang di Pilih

      Topik yang dipilih yaitu atur dan mulai eksekusi rencana. Pada tahap ini, setiap anggota kelompok diatur peran dan tanggung jawabnya dalam proyek yang akan dilakukan. Selain itu, dilakukan penyamaan pemahaman akan peran dan tanggung jawab dalam pencapaian tujuan proyek. Setiap orang dibagi peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam melaksanakan proyek yang telah direncanakan supaya dapat berjalan dengan optimal. Dalam melakukan eksekusi rencana tidak adanya hambatan dan tantangan yang dihadapi, akan tetapi ada sedikit kesulitan dalam penentuan waktu untuk pelaksanaan projek karena bentroknya jadwal salah satu pemangku kepentingan dari proyek yaitu koordinator panti asuhan. Namun kesulitan tersebut dapat segera diatasi dengan baik melalui penyesuaian waktu dengan menyesuaikan jadwal sesuai dengan waktu senggang koordinator panti asuhan. Dalam pelaksanaan proyek, kegiatan berjalan dengan lancar, anak-anak sebagai sasaran proyek dan koordinator panti asuhan sebagai pemangku kepentingan pun ikut terlibat dalam proses pelaksanaan proyek yaitu pelatihan ecoprint sehingga kegiatan tersebut terasa menyenangkan karena semuanya merasa antusias melakukan pelatihan ecoprint tersebut.

     Untuk mempelajari topik-topik pada mata kuliah Proyek Kepemimpinan II yaitu dengan menggunakan alur MERDEKA meliputi: Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antarmateri, dan Aksi nyata. Adapun strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut adalah dengan berkolaborasi dengan teman, membaca jurnal, dan mencari sumber dari internet.

3. Analisis Artefak Pembelajaran
     Artefak yang dicantumkan berupa laporan mengenai proses serta pencapaian proyek kelompok. Berikut ini artefak yang dimaksud pada link di bawah:


     Proyek yang telah dilakukan yaitu Meningkatkan Kreativitas Anak Non-Panti Asuhan Muhammadiyah Melalui Pelatihan Kerajinan Eco Print yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (Jl Sukajadi Gg.Asli II 27/182 A, Bandung, Jawa Barat, 40161) pada hari Jumat tanggal 17 April 2023 pukul 09.00 s/d 11.30 WIB. Pada tahap proses pelaksanaan terdapat beberapa alur kegiatan di mulai perijinan, membangun kemitraan, persiapan sumber daya, pelatihan, pendampingan, evaluasi, dan pelaporan. Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan Eco Print tersebut pertama adanya pemberian materi tentang Eco Print supaya anak-anak yang hadir memiliki mengenal dan memahami tentang Eco Print, kemudian dilakukan ice breaking untuk membuat suasana mencari menyenangkan. Setelah itu, dilakukan pelatihan Eco Print dengan bantuan dari mahasiswa untuk mendampingi dalam proses pembuatannya. Setelah selesai, kemudian dilakukan pembagian doorprize. Kegiatan pelatihan Eco Print tersebut berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir, semua orang yang hadir dalam kegiatan tersebut antusias dan bersemangat dalam membuat Eco Print termasuk pemangku kepentingan yang hadir pada hari itu ikut melakukan pelatihan Eco Print. Kegiatan pelatihan Eco Print tersebut sangat bermanfaat karena dapat menjadi suatu wirausaha bagi masyarakat untuk meningkatkan kemajuan ekonomi. Dengan berbagai alat dan bahan yang mudah ditemui dan relatif murah serta cara pembuatannya yang mudah sehingga dapat meningkatkan kreativitas individu. 

4. Pembelajaran Bermakna (good practices)
      Setelah mempelajari materi pada topik-topik Proyek Kepemimpinan II, saya menyadari bahwa untuk melakukan suatu proyek diperlukan beberapa tahapan dari mulai perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Dalam menyusun suatu proyek diperlukan perencanaan yang matang agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, baik dalam perencanaan maupun dalam proses pelaksanaan proyek diperlukan kerja sama dari setiap anggota kelompok agar proyek berjalan dengan lancar dan sukses. Dari hasil suatu proyek diharapkan dapat mendatangkan suatu manfaat yang dapat menjadi pengalaman yang bermakna setelah mengikuti kegiatan yang dilakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Refleksi dan Artefak Filosofi Pendidikan Indonesia-Seminar PPG

Jurnal Refleksi dan Artefak Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran-Seminar PPG

Jurnal Refleksi dan Artefak Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya-Seminar PPG