Jurnal Refleksi dan Artefak Praktik Pengalaman Lapangan I-Seminar PPG

Jurnal Refleksi dan Artefak Praktik Pengalaman Lapangan I

Tulisan ini berisi hasil refleksi belajar pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I. Di dalamnya memuat empat tahap, antara lain: review pengalaman belajar, refleksi pengalaman belajar yang dipilih, analisis artefak pembelajaran dan pembelajaran bermakna (good practices). Selain itu, terdapat bukti artefak yang akan membantu mendukung hasil refleksi tersebut. Berikut ini merupakan hasil dari jurnal refleksi pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I. 

1. Review Pengalaman Belajar
        Dari mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I saya belajar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan sekolah. Sekolah mitra yang menjadi tempat melakukan Praktik Pengalaman Lapangan I yaitu SDN 031 Pelesiran. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada saat Praktik Pengalaman Lapangan I antara lain: observasi, asistensi mengajar, dan praktik pembelajaran terbimbing.  Pada kegiatan observasi, sasarannya yaitu mengobservasi lingkungan akademik dan lingkungan non akademik. Akademik meliputi: karakteristik peserta didik, perangkat pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran. Adapun non akademik meliputi: manajemen sekolah dan lingkungan belajar di sekolah. Kegiatan observasi dilakukan di awal sebagai bentuk pengenalan terhadap lingkungan sekolah agar memiliki pemahaman yang utuh tentang lingkungan akademik dan non akademik di sekolah tempat PPL I.
        Selanjutnya kegiatan asistensi mengajar, kegiatan ini berisi kegiatan-kegiatan yang melaksanakan tugas keguruan di sekolah seperti membantu wali kelas dalam menyiapkan perangkat ajar, membantu dalam proses pembelajaran, membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar pada saat berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas, membantu peserta didik yang belum bisa membaca, dan membantu memeriksa hasil ujian peserta didik. Selain itu, terdapat kegiatan di luar kelas yang diikuti seperti ekstrakurikuler yaitu membantu kegiatan perkemahan pramuka pada acara LT 1 Pramuka.
        Sementara itu, pada praktik pembelajaran terbimbing saya mengajar di kelas dengan mendapat pendampingan dari Guru Pamong (GP) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pada kegiatan ini melakukan tiga siklus praktik pembelajaran terbimbing dengan menggunakan format Lesson Study melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See (melaksanakan pembelajaran dan observasi), serta Refleksi dan tindak lanjut. Ketika praktik pembelajaran terbimbing saya mengajar di kelas VI. Sebelum melakukan praktik mengajar terbimbing, saya terlebih dahulu membuat perangkat ajar (plan). Perangkat ajar tersebut kemudian dikonsultasikan kepada guru pamong untuk ditelaah terlebih dahulu. Apabila perangkat ajar sudah sesuai, maka dapat langsung melaksanakan praktik mengajar di kelas. Akan tetapi, apabila terdapat perbaikan maka harus diperbaiki terlebih dahulu, kemudian melakukan praktik mengajar di kelas (do/see). Setiap kali setelah selesai praktik mengajar, dilakukan kegiatan refleksi dari kegiatan praktik mengajar tersebut bersama dengan guru pamong dan rekan sejawat. Dari hasil refleksi tersebut kemudian akan ditindak lanjuti pada praktik mengajar selanjutnya (refleksi dan tindak lanjut).

2. Refleksi Pengalaman Belajar yang di Pilih
        Topik yang dipilih yaitu praktik pembelajaran terbimbing. Hal ini dikarenakan terdapat banyak hal yang berkesan dari kegiatan tersebut. Sebab, saya belajar banyak ketika melakukan praktik mengajar. Pengalaman yang didapatkan adalah menjadi lebih banyak belajar memahami peserta didik pada saat mengajar di kelas. Hal tersebut dikarenakan pengalaman mengajar saya yang kurang menjadi sebuah tantangan bagi diri sendiri untuk terus belajar menjadi seorang guru yang profesional. Dari setiap siklusnya, saya berusaha belajar untuk menjadi lebih baik melalui pengalaman yang diperoleh sebagai upaya tindak lanjut dari hasil refleksi untuk setiap siklusnya. Melalui format Lesson Study yaitu plan, do/see, serta refleksi dan tindak lanjut, saya belajar menyusun, merancang, serta melaksanakan proses pembelajaran dengan baik sehingga hasilnya lebih optimal. Dengan pengalaman yang telah diperoleh serta masukan-masukan dari guru pamong dan rekan sejawat, banyak ilmu yang didapatkan serta bermanfaat untuk digunakan di PPL II. Terdapat perubahan yang didapatkan melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I ini dari yang belum terbiasa membuat perangkat ajar dan mengajar di kelas. Akan tetapi, setelah melakukan praktik pembelajaran terbimbing ini menjadi terbiasa dalam menyusun perangkat ajar dan mengajar di kelas. 
        Untuk mempelajari topik-topik pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I yaitu dengan menggunakan alur MERDEKA meliputi: Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antarmateri, dan Aksi nyata. Adapun strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut adalah dengan berkolaborasi dengan teman, membaca jurnal, dan mencari sumber dari internet.

3. Analisis Artefak Pembelajaran
        Artefak yang dicantumkan berupa foto-foto kegiatan pada saat kegiatan observasi dan kegiatan asistensi mengajar serta video praktik mengajar. Berikut ini artefak yang dimaksud:

 
                      Gambar 1. Ruang kelas                             Gambar 2. Ruang musik 
 
          
               Gambar 3. Membantu peserta didik             Gambar 4. Membantu memeriksa
                          belajar membaca                                        hasil ujian peserta didik
      
Video praktik mengajar dapat diakses pada link berikut: Video Praktik Mengajar Terbimbing       
        Foto-foto tersebut memperlihatkan kondisi salah satu sarana dan prasarana yang ada di sekolah mitra yaitu ruang kelas dan ruang musik yang merupakan hasil dari kegiatan observasi. Kemudian kegiatan asistensi mengajar yaitu membantu peserta didik belajar membaca dan membantu memeriksa hasil ujian peserta didik. Selain itu, adapula video praktik mengajar terbimbing yang dapat diakses pada link tersebut yang memperlihatkan aktivitas mengajar di kelas.

4. Pembelajaran Bermakna (good practices)
     Setelah mempelajari materi pada topik-topik Praktik Pengalaman Lapangan I, saya menyadari bahwa peran guru di sekolah tidak hanya mengajar, namun ada pula peran pada non akademik seperti pada manajemen sekolah dan lingkungan belajar. Guru ikut serta dalam meningkatkan kualitas sekolah. Dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan pada Praktik Pengalaman Lapangan I ini, saya banyak belajar bagaimana menjadi seorang guru yang profesional. Banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkan melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di sekolah untuk memperbaiki diri sebagai calon guru. Pengalaman yang baik dan ilmu yang bermanfaat akan saya implementasikan di Praktik Pengalaman Lapangan II dan kelak ketika sudah menjadi seorang guru yang profesional.













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Refleksi dan Artefak Filosofi Pendidikan Indonesia-Seminar PPG

Jurnal Refleksi dan Artefak Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran-Seminar PPG

Jurnal Refleksi dan Artefak Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya-Seminar PPG